Kamis, 21 November 2019

Isu Ribuan Karyawan RAPP Di-PHK Sebetulnya Apa yang Terjadi_

Sebab Gempa, BPS Tulis Perkembangan Ekonomi NTB Paling Rendah

, Jakarta - Kepala Tubuh Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat (NTB) Suntono mengatakan perkembangan ekonomi NTB pada triwulan III/2018 terendah di Indonesia. Rendahnya perkembangan ekonomi sebab efek gempa bumi yang berlangsung di akhir Juli-Agustus.

Perkembangan ekonomi NTB alami kontraksi sebesar minus 13,99 % dibanding periode yang sama 2017 (year on year), kata Suntono di Mataram, Selasa 6 November 2018.

Dia mengatakan empat sumber perkembangan ekonomi triwulan III-2018 (year on year) menurut lapangan usaha alami perkembangan negatif. Yaitu pertambangan sebesar minus 13,81 %, konstruksi minus 1,03 %, pertanian minus 0,10 %, serta yang lain sebesar minus 0,46 %.

Selain itu empat lapangan usaha yang lain tumbuh positif, yaitu perdagangan sebesar 0,40 %, layanan keuangan 0,27 %, layanan kesehatan 0,14 %, serta pemerintahan 0,09 %.

Cuma beberapa lapangan usaha yang masih tumbuh positif, tetapi kurang dapat menggenjot perkembangan ekonomi NTB, katanya.

Menurut Suntono, trend perkembangan ekonomi NTB pada triwulan III tiap tahunnya tetap positif. Tetapi pada 2018 alami kontraksi jadi efek dari gempa bumi yang memunculkan korban jiwa serta kehancuran rumah dan infrastruktur.

Musibah alam itu mengakibatkan terusiknya kegiatan pariwisata yang berefek pada bidang yang lain, seperti penyediaan fasilitas serta penyediaan air bersih dan listrik serta gas.

Pariwisata yang terpengaruh gempa memengaruhi bidang lain. Itu yang menggerus perkembangan ekonomi NTB baik dengan year on year atau quartal to quartal, tuturnya.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar