Jumat, 08 November 2019

6 Aktivis Greenpeace Ditangkap Wilmar_Itu Kapal Asing

Pejabat Kemendag Papar Keinginan Import Beras Kepala Bulog

, Jakarta -Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan jika cuaca jelek di negara pengekspor beras membuat proses pengiriman beras import ke Indonesia terhalang. Jadi Bulog mengemukakan ada masalah dalam tempat ekspornya, cuaca, kata Oke di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 18 September 2018.

BACA: Bos Bulog Ucap Sewa Gudang TNI untuk Taruh Stock Beras

Berdasarkan kondisi itu, menurut info Kemendag yang diterima Di antara, Tubuh Masalah Logistik atau Bulog minta perpanjangan perizinan import beras sekitar 440 ribu ton. Perpanjangan izin import itu disuruh sebab negara pengekspor; yakni India serta Pakistan tengah hadapi cuaca jelek hingga mengganggu pengapalan beras. Keinginan import ini di tandatangani Budi Waseso tertanggal 18 Juli 2018, dengan nomor B 932/II/DU000/07/2018.

Hal itu dibetulkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan. Surat itu diperuntukkan ke Menteri Perdagangan dengan tebusan ke Dirjen Perdagangan Luar Negeri.

BACA: Gudang Bulog Penuh, Mendag: Itu Masalah Bulog

Awalnya, dalam beberapa kabar berita, Dirut Bulog Budi Waseso sering mengutarakan tak perlu mengimpor beras. Bekas puncak pimpinan Tubuh Narkotika Nasional atau BNN ini pastikan tidak ada import beras sampai akhir 2018. Dia menjelaskan, stock beras di Bulog masih lebih dari cukup untuk mengonsumsi dalam negeri.

Di lain sisi, Bulog dibawah kepemimpinan Buwas sudah 2x minta perpanjangan import beras. Surat perpanjangan itu diserahkan pada 13 Juli 2018 serta 23 Agustus 2018. Awalannya, izin importasi diserahkan kepada Bulog dari 1 Mei 2018 sampai 31 Agustus 2018. Sesudah permintaan izin diperpanjang, Kemendag memberi waktu penambahan sampai 31 Oktober 2018 buat Bulog untuk mengimpor. Surat paling akhir, tertanggal 23 Agustus 2018 adalah permintaan perpanjangan kesepakatan Import sebesar 1 juta ton sampai 31 Oktober 2018.

Pada keinginan import beras ini, Oke menjelaskan, sekarang ada masalah untuk membuat kembali shipping document hingga memerlukan waktu yang relatif lama.

Atas fundamen itu, lanjut Oke, Kemendag memberi izin pada Bulog. Kami tidak punyai gudang karena itu. Kan yang ditugaskan lakukan importasi Bulog. Bukan Kemendag. Kami seutuhnya terserah pada Bulog masalah import, kata Oke. Berkaitan masalah import beras ini, di kesempatan berlainan Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, import beras dikerjakan diantaranya untuk mendesak harga beras yang terus bertambah. Diluar itu resapan gabah dalam negeri yang kurang optimal. Menurut Darmin, hal tersebut dikarenakan banyak hal mulai dari keadaan cuaca sampai produksi petani yang kurang.

Serta di muka DPR RI, Darmin mengatakan bila tidak import beras, stock dalam negeri akan kurang. Selain itu, Direktur Center For Anggaran Analysis Uchok Sky Khadafi minta Dirut Bulog Budi Waseso untuk bersihkan lembaganya dari mafia beras. Serta tegas Uchok, Dirut Bulog harus menilai Direktur Penyediaan Perum Bulog Bachtiar dari jabatannya.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar