"Memalukan! 3 Aksi Vandalisme Turis Indonesia di Luar Negeri Berwisata boleh-boleh saja, namun beberapa turis baiknya tetaplah melindungi tingkah laku saat ada di tempat wisata spesifik. Jangan pernah hadirnya mereka malah mengakibatkan kerusakan keindahan serta kelestarian tempat wisata yang ada.
Sayangnya, ada banyak oknum orang-orang yang belum mengerti utamanya hal itu atau bahkan juga berniat tutup mata.
Seringkali kita dengar berita tentang lokasi wisata yang rusak akibat tingkah beberapa orang. Misalnya, Taman Bunga Amaryllis di Gunung Kidul yang rusak akibat turis asik berselfie. Atau yang belum lama berlangsung, lokasi wisata terasering Argapura yang alami keadaan sama akibat tingkah laku tidak terpuji turis Indonesia.
Tetapi rutinitas jelek turis Indonesia ini rupanya terbawa sampai ke luar negeri. Terdapat banyak tindakan vandalisme atau corat-coret tempat wisata yang dikerjakan turis Indonesia waktu mereka tengah liburan diluar negeri. Sebagian salah satunya bahkan juga jadi sorotan media luar. Bila telah begini, tidak cuma si pelaku yang malu namun juga mencoreng nama Indonesia.
Dikumpulkan Dream. co. id dari beragam sumber, tersebut sebagian masalah vandalisme yang dikerjakan turis Indonesia di tempat wisata luar negeri.
1. 'Cla-X Indonesia' di Gunung Fuji, Jepang
Berita mengenai tindakan vandalisme ini pernah mencuat sekian waktu silam. Tidak hanya di Indonesia, tindakan memalukan ini bahkan juga pernah jadi sorotan beragam media Jepang.
Tindakan vandalisme ini dikerjakan oleh turis Indonesia di lokasi Gunung Fuji, Jepang. Pelaku bikin satu grafiti dengan cat oranye menyala bertuliskan 'Cla-X Indonesia'. Coretan itu didapati di jalur pendakian Gunung Fuji pada suatu batu di ketinggian sekitaran 3. 500-3. 600 mdpl.
Disangka, tindakan vandalisme ini dikerjakan oleh traveler asal Klaten, Jawa Tengah. Lantaran Cla-X sendiri saat itu tengah popular di kelompok pelajar SMP serta SMA di Klaten. Walau sekian sampai sekarang ini belum di ketahui tentu siapa pelakunya.
2. 'Lampunk' di Jabal Rahmah, Arab Saudi
Jabal Rahmah dikira sebagai tempat makbul untuk berdoa memohon jodoh. Dengan asumsi ini banyak wisatawan dari semua dunia yang berdoa disana serta mencorat-coret batu di Jabal Rahmah, menuliskan nama mereka serta pasangan.
Sayang seribu sayang, tindakan vandalisme ini banyak dikerjakan juga oleh wisatawan Indonesia. Banyak tulisan mencolok yang memberikan indikasi kalau itu di buat oleh orang Indonesia. Seperti tulisan 'Lampunk' atau torehan beberapa nama khas orang Indonesia seperti 'Wati' serta 'Dian'.
3. 'Indonesia serta Samarinda' di Tembok Besar China
Tindakan vandalisme sama dikerjakan juga oleh turis Indonesia di tempat wisata Tembok Besar China. Di dekat pintu masuk Badaling, Tembok Besar China, diketemukan tulisan berbunyi '2010-09-05' serta di bawahnya tercatat kalimat 'Indonesia' serta 'Samarinda'. Tulisan itu memberikan indikasi kalau pelakunya yaitu orang Indonesia.
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar