"Kemenpar Ajak Puluhan Turis Asing Keliling Joglosemar Jurus Familiarization Trip atau lebih beken dengan sebutan Fam Trip selalu " dimainkan " Kemenpar dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Sejumlah 32 orang yang terbagi dalam Travel Agent/Travel Operator anggota MATTA dan perwakilan pengurus MATTA, jurnalis Style Travel Magazine, Dino Brand works dan blogger asal Malaysia serta VITO Malaysia di ajak keliling Jawa Tengah serta Yogyakarta (Joglosemar) 23-27 November 2016.
" Ini yaitu promosi pariwisata yang paling efisien. Cobalah pikirkan waktu semua diperkenalkan segera ke destinasi wisata yang eksotis tadi. Apa yang mereka saksikan, mereka sentuh, mereka rasa, dapat segera dikisahkan serta di tawarkan pada sebagian client mereka. Jurnalis serta blogger dapat juga memposting berita, photo serta video sensasi keajaiban alam serta budaya pada pembaca loyalnya. Dampaknya bakal begitu dahsyat sekali, " ucap I Gde Pitana, Deputi Bagian Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, diambil dari info pers tercatat.
Menurutnya, predikat ASEAN Favourite Destination sering menempel di booth Wonderful Indonesia waktu ikuti arena MATTA Fair. Destinasi wisata Indonesia dikira paling eksotis, paling menarik, paling bermacam. Mulai dari pulau eksotis, garis pantai yang panjang serta berbatu, pantai tropis yang hangat, pantai berombak, diving site yang memerlihatkan 2/3 coral dunia, sawah yang subur serta lereng berbukit gunung berapi, warna-warni budaya, semua ada di Indonesia.
Di Fam Trip itu semua peserta turut di ajak lakukan site visit, business gathering serta hotel inspection. Mulai dari kunjungan ke Kelenteng Sam Poo Kong di Simongan, Lawang Sewu di Tugu Muda, Kota Tua Semarang, wisata berbelanja serta oleh-oleh di Jalan Pandanaran, Taman Djamoe Indonesia, Ambarawa Train Museum, menjelajah di destinasi prioritas Borobudur, Candi Hindu Prambanan, rafting sampai kuliner di Kampung Laut pinggir pantai Semarang, semuanya akan dijalani.
" Efek promosi untuk perbatasan seperti Malaysia dapat tampak kurun waktu yang begitu singkat. Terlebih MATTA yaitu organisasi travel agent paling besar di Malaysia. Ini bisa jadi agen yang pasarkan destinasi pariwisata lewat penjualan paket wisata outbound ke Indonesia. Efeknya begitu bagus untuk kita, " timpal Rizki Handayani, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar.
Sampai kini, MATTA memanglah cukup banyak menghadirkan wisman Malaysia ke Indonesia. Ketika ikuti MATTA Fair 11-13 Maret 2016, Wonderful Indonesia pernah mencatatkan keseluruhan transaksi sejumlah Rp 42 Miliar.
" Kebetulan Fam Trip itu masuk kedalam kelompok selling. Jawa Tengah serta Yogyakarta kami menawarkan lantaran ada ketersediaan penerbangan segera ke destinasi wisata. Ciri-ciri wisman Malaysia juga pas dengan destinasi di Jateng serta Yogyakarta hingga bakal ketemu faedahnya, " tutur wanita jebolan ITB Bandung itu.
Sesaat menurut Menpar Arief Yahya, fam trip yaitu satu langkah mengenalkan destinasi wisata yang begitu efisien. Peserta dapat rasakan atmosfer atau situasi batin di destinasi itu, lantas bercerita pada komune atau customers-nya. Mereka bahkan juga dapat segera jual paket-paket spesial yang telah pernah dia lakoni sepanjang fam trip itu. Mereka dapat juga menceritakan pada khalayak bakal kelebihan orang Indonesia dengan bermacam ketidaksamaannya.
" Jadi apa sajakah sebagai kelebihan destinasi kita dapat terekplorasi dengan akurat, lantas promosi apa yang pas atas destinasi itu dengan komplit. Ini jenis promosi yang cukup efisien, terlebih mereka yaitu pebisnis pariwisata. Output-nya dapat segera ke paket-paket wisata ke Joglosemar, serta mereka jadi endorser-nya, " kata Menpar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar